Di bidang manufaktur yang luas, Bagian Penempaan Mati telah menjadi landasan yang sangat diperlukan di banyak industri karena sifat mekanik dan proses produksinya yang presisi. Sebagai teknologi pemrosesan yang mengubah bentuk logam secara plastis pada tekanan tinggi dan suhu tinggi melalui cetakan, proses penempaan cetakan tidak hanya memberikan bentuk produk dan akurasi dimensi, namun juga mencapai tingkat kekuatan, ketangguhan, dan ketahanan aus yang mengesankan.
Bagian Die Forging menerapkan gaya eksternal pada blanko logam melalui cetakan (yaitu "rongga cetakan"), menyebabkannya berubah bentuk secara plastis pada suhu dan tekanan tertentu, dan pada akhirnya memperoleh bagian dengan bentuk dan ukuran yang diperlukan. Proses ini biasanya mencakup beberapa langkah penting seperti pemanasan, pembentukan awal, penempaan akhir, pemangkasan, dan perlakuan panas. Pemanasan membawa logam ke kisaran suhu yang mudah berubah bentuk, dan pembentukan awal mempersiapkannya untuk penempaan akhir, memastikan bahwa logam dapat mengalir dengan lancar ke seluruh sudut cetakan. Penempaan akhir adalah langkah penting dalam menentukan bentuk akhir suatu komponen, sementara pemangkasan dan perlakuan panas semakin meningkatkan kualitas permukaan dan kinerja internal komponen tersebut.
Keuntungan signifikan dari Die Forging Parts
Presisi tinggi dan tingkat skrap yang rendah: Proses penempaan cetakan dapat memastikan bahwa keakuratan dimensi dan bentuk suku cadang mencapai tingkat yang sangat tinggi, mengurangi kebutuhan pemesinan selanjutnya, sehingga mengurangi biaya produksi dan tingkat skrap.
Sifat mekanik yang sangat baik: Struktur internal bagian yang ditempa lebih padat dan butirannya lebih halus, membuat bagian tersebut memiliki kekuatan, ketangguhan, ketahanan lelah, dll.
Tingkat pemanfaatan material yang baik: Selama proses die forging, tingkat pemanfaatan blanko logam mencapai lebih dari 80%, yang jauh lebih tinggi dibandingkan metode proses pengecoran atau pemotongan lainnya, dan sejalan dengan konsep manufaktur ramah lingkungan.
Kemampuan beradaptasi material yang luas: Proses penempaan cetakan cocok untuk berbagai material logam, termasuk baja, aluminium, tembaga, baja paduan, dll., memberikan lebih banyak kemungkinan untuk desain.
Bidang aplikasi Die Forging Parts
Dengan keunggulan uniknya, die forging banyak digunakan pada mobil, ruang angkasa, senjata, mesin pertanian, petrokimia, dan bidang lainnya. Dalam industri otomotif, die forging digunakan untuk memproduksi komponen-komponen utama seperti batang penghubung mesin, poros engkol, dan roda gigi, untuk memastikan pengoperasian yang efisien dan kinerja keselamatan mobil. Bidang kedirgantaraan telah mengajukan persyaratan kinerja yang lebih tinggi untuk die forging, seperti roda pendaratan pesawat, bilah mesin, dll. Mereka tidak hanya harus tahan terhadap lingkungan kerja yang ekstrim, tetapi juga harus ringan.
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, teknologi Die Forging Parts berkembang ke arah yang lebih efisien, cerdas dan ramah lingkungan. Penerapan teknologi digital, jaringan, dan cerdas menjadikan desain, produksi, dan manajemen proses die forging lebih akurat dan efisien. Pada saat yang sama, penerapan material cetakan baru, paduan suhu tinggi, dan material superplastik telah semakin memperluas cakupan penerapan die forging dan meningkatkan kinerjanya secara keseluruhan.
