Di bidang pengolahan logam, penempaan cetakan tertutup ( Tempa Die Tertutup ), sebagai proses pembentukan logam tingkat lanjut, memainkan peran penting dalam produksi massal di industri mobil, kereta api, penerbangan, dan teknik umum dengan presisi dan efisiensi tinggi. peran penting.
Penempaan cetakan tertutup, juga dikenal sebagai penempaan cetakan tanpa flash, adalah proses di mana blanko logam yang dipanaskan dipalu atau diekstrusi dalam rongga cetakan tertutup melalui kerja sama yang erat antara cetakan atas dan bawah. Berbeda dengan penempaan cetakan terbuka, penempaan cetakan tertutup menjaga celah cetakan tidak berubah selama proses penempaan, memastikan bahwa blanko terbentuk dalam cetakan yang tertutup di semua sisi, tanpa menghasilkan kilatan melintang dan hanya membentuk sedikit taji memanjang, yang mana diproses pada proses selanjutnya. Mudah untuk dihapus. Proses ini tidak hanya meningkatkan pemanfaatan material, namun juga secara signifikan meningkatkan akurasi dimensi dan kualitas permukaan tempa.
Karakteristik proses penempaan cetakan tertutup terutama tercermin dalam aspek-aspek berikut:
Presisi tinggi: Karena kesesuaian cetakan, ukuran dan bentuk tempa dapat dikontrol secara tepat untuk memenuhi persyaratan presisi tinggi pada bagian yang kompleks.
Efisiensi tinggi: Jalur produksi otomatis dan desain cetakan yang efisien memungkinkan penempaan cetakan tertutup untuk mencapai produksi massal, sehingga meningkatkan efisiensi produksi secara signifikan.
Pemanfaatan material yang tinggi: mengurangi timbulnya flash dan meminimalkan limbah material, sejalan dengan konsep produksi ramah lingkungan dalam manufaktur modern.
Sifat mekanik yang baik: Melalui kontrol aliran logam yang presisi, penempaan cetakan tertutup dapat mengoptimalkan struktur mikro penempaan dan meningkatkan kekuatan dan ketangguhan.
Penerapan yang luas: Cocok untuk membentuk berbagai bahan logam, termasuk baja, aluminium, magnesium, dan paduan lainnya, untuk memenuhi kebutuhan berbagai industri.
Penempaan cetakan tertutup banyak digunakan di banyak bidang industri karena keunggulan uniknya:
Industri otomotif: Komponen utama seperti komponen mesin otomotif, komponen sistem transmisi, dan sistem suspensi sering kali diproduksi menggunakan proses penempaan cetakan tertutup untuk meningkatkan keamanan dan daya tahan kendaraan.
Dirgantara: Untuk suku cadang seperti bilah mesin pesawat dan komponen roda pendaratan yang memerlukan kekuatan tinggi dan ringan, penempaan cetakan tertutup memberikan solusi ideal.
Industri perkeretaapian: Komponen utama seperti roda kereta, poros, kopling, dll. dijamin dengan penempaan cetakan tertutup untuk memastikan kekuatan tinggi dan kontrol dimensi yang presisi.
Teknik Umum: Dari cetakan perkakas hingga suku cadang mesin berat, teknologi penempaan cetakan tertutup banyak digunakan karena presisi dan keandalannya yang tinggi.
Seiring dengan kemajuan ilmu material dan teknologi manufaktur, proses penempaan cetakan tertutup terus berinovasi. Misalnya, teknologi simulasi numerik canggih digunakan untuk mengoptimalkan desain cetakan dan parameter proses guna meningkatkan akurasi dan efisiensi pembentukan; mengembangkan bahan cetakan baru yang tahan panas dan tahan aus untuk memperpanjang masa pakai cetakan; dan mengeksplorasi penggunaan material komposit dan paduan ringan dalam aplikasi penempaan cetakan tertutup untuk memenuhi permintaan komponen ringan dan berkinerja tinggi.